Tanggapi Survei yang Menempatkannya Diposisi Kedua, Gaanjar : Biasa Saja

By Admin


JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat suara terkait hasil survei Indkator Politik yang menempatkan dirinya di posisi kedua dalam Pilpres 2024.

"Biasa saja. Dari dulu kan ada yang turun. Bahkan saya sebelumnya kan nomor tiga, sekarang jadi nomor dua," ujarnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).

Ganjar enggan berkomentar lebih jauh ihwal posisi yang masih berada di bawah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Ia mengaku lebih memilih untuk tetap fokus bertemu masyarakat di lapangan dan menyampaikan program-program terkait Pilpres 2024.

"Biarkan itu menjadi debat para pengamat saja. Kalau saya akan turun terus menerus ke masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Ganjar meminta agar hal yang sama juga dilakukan oleh seluruh kader dan para relawan di masing-masing wilayah.

"Teman-teman enggak usah panik, ketemu saja dengan masyarakat terus menerus karena kita juga punya kontrol sendiri," tuturnya.

Sebelumnya hasil survei Indikator Politik menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

"Elektabilitas capres-cawapres Prabowo-Gibran 46,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Selasa (26/12).

Peringkat kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 24,5%. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 21,0%. (*)